Rest in Peace, Bang Joseph :(

2

September 1, 2012 oleh kikisenyo

Guys, I got a super surprise this morning 😦 My closest-cousin was passed away 😦 His name is Joseph Wataka Rajagukguk, and I called him as ‘Bang Joseph’.

Bang Joseph adalah orang yang baik. Dia welcome banget dengan siapapun yang berinteraksi dengannya. Dia pendengar curhat yang baik, memberikan solusi yang bisa menenangkan. Memang, terkadang dia sedikit mengesalkan, tetapi itu tidak bertahan lama, karena pembawaannya yang menyenangkan.

Tapi, gue nggak akan bisa lagi mendengar cerita-ceritanya, tertawa bersamanya, dan menikmati hari dengannya. Karena Bang Joseph meninggal dini hari tadi, Sabtu (1/9) pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit Umum Pematang Siantar, Sumatera Utara, setelah kritis selama sembilan jam karena penyakit demam berdarah. 😦

Satu hal yang sulit gue percaya adalah kepergiannya yang begitu cepat. Padahal, Kamis (30/8) lalu kami masih sempat chatting di Facebook. Namun tiba-tiba saja satu jam kemudian gue dapat kabar dia udah masuk RS. 😦 Di percakapan kami, Bang Joseph memang bilang dia didiagnosa DBD, tapi dia seperti nggak terlalu peduli dengan itu (FYI, Bang Joseph memang jarang banget sakit).
Besoknya, Jum’at (31/8) jam empat sore gue dapat berita dia udah kritis dan butuh donor darah golongan B, karena banyak sekali kekurangan darah. Gue panik banget, memanjatkan beribu doa ke hadapan Tuhan, agar memberikan kesembuhan dan pendonor yang banyak untuk Bang Joseph. 😦

Tapi Tuhan berkata lain. Bang Joseph memang sudah harus meninggalkan dunia. Tuhan menjemputnya ke kehidupan kedua yang kekal. Kehidupan yang akan ditinggalinya sampai dunia ini berakhir.
Dari percakapan gue dengan Tante Maria, mamanya Bang Joseph, beliau menangis tersedu-sedu, terdengar masih sangat shock dengan kepergian anaknya. “Sabar Tan, ini jalan terbaik.” Ucap gue.

Bang Joseph dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Pematang Siantar, sekitar jam 10 pagi tadi. Maaf Bang, gue nggak bisa menemanimu ke tempat peristirahatan terakhirmu. 😦

Bang Joseph, tenanglah di sana. Ajaklah bidadari-bidadari surga menemani hari-harimu. Tuhan menyayangimu, itulah sebabnya dia membawamu lebih dekat kepadanya. Kami disini akan ikhlas merelakanmu. Tersenyumlah melihat kami dari atas sana. Kami selalu merindukanmu, Bang Joseph.

Salam cinta dari gue, monyet jelek lo. Gue pasti merindukan lo, kambing bau! :*