Jantung Jerapah yang Luar Biasa!

Tinggalkan komentar

September 10, 2011 oleh kikisenyo

Bagi raksasa padang rumput yang luas, jerapah-jerapah, jantungnya harus bekerja lebih keras. Itulah sebabnya mengapa jerapah mempunyai jantung yang amat besar. Jantung itu sebelas kilogram beratnya, dan dengan daya tolak pendorong yang luar biasa, dapat memompa keluar enam puluh liter darah per menit! Jika jantung tidak dapat memompa demikian keras, darah tidak akan dapat menahan daya gravitasi dan mencapai kepala jerapah, yang jaraknya tiga meter dari jantungnya.

Alangkah luar biasanya pompa jantung yang besar itu; sangat kuat memompa naik mendaki maupun menurun. Berkat urat merih jerapah, yang diperlengkapi dengan serangkaian katup dan pembuluh-pembuluh darah kecil, aliran darah ke otak diperlambat ketika hewan itu menundukkan kepalanya ke tanah. Jika tidak demikian, jerapah yang malang itu akan jatuh!

Bahkan jantung kita sendiri, walaupun ukurannya jauh lebih kecil, kira-kira sebesar kepalan tangan, tidak kurang menakjubkannya. Selama seluruh hidup kita, jantung melakukan pekerjaan menyedot dan memompa darah keluar, menyedot dan memompa… pompa yang benar-benar tidak pernah lelah.

Ketika seseorang berusia tujuh puluh tahun, tidak lebih tua dari kakek rata-rata, jantung telah memompa dua ribu sembilan ratus kali, dan telah menghasilkan banyak sekali energi, cukup untuk mengangkat satu blok batu yang beratnya lebih dari 200 kilo ke puncak menara Eiffel di Paris.

Jantung manusia yang kecil mempunyai kekuatan yang luar biasa. Sementara saya menulis tulisan ini dan kamu membacanya, jantung kita terus-menerus memompa dan menyedot, memompa dan menyedot. Dapatkah kamu merasakan jantungmu bekerja?

Jantung berkontraksi untuk mendorong darah ke dalam pembuluh arteri, kemudian rileks untuk memasukkan darah kembali, melalui pembuluh vena. Sementara itu, darah kita mencapai setiap bagian tubuh kita, melalui tabung-tabung atau pembuluh-pembuluh yang menjadi semakin kecil, dari ujung-ujung jari-jari tangan kita ke ujung-ujung jari kaki kita.

Dan dengan demikian, darah memperbaharui oksigen di dalam organ-organ dan jaringan-jaringan, memberi makan organ-organ dan jaringan-jaringan itu dan menjaga agar suhu tubuh kita pada tingkat yang tetap.

Tinggalkan komentar